IIMS 2013 Dibuka, Honda Mobilio Diperkenalkan

       MPV murah Honda yang ditunggu-tunggu Honda Brio MPV atau nama resminya Honda Mobilio akhirnya menampakkan diri di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013. Untuk memperkenalkan Honda Mobilio ini pihak PT. Honda Prospect Motor (HPM) mendatangkan bos besar mereka Presiden sekaligus CEO Honda Motor Company, Takanobu Ito.

"Mobilio menjadi model pertama yang diciptakan Honda khusus untuk Indonesia," ujar Ito disela konferensi pers di Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini (19/9/2013). Indonesia dipilih menjadi negara pertama yang menyaksikan kehadiran Honda Mobilio.

       Honda tertarik "turun ke bawah" mengingat segmen MPV bawah menjadi pasar terbesar total penjualan nasioanl yang mencapai 32 persen. Hingga kini kita tahu duet kembar (Xenia-Avanza) menjadi pemimpin pasar sejak diluncurkan 2004 silam maka tak heran akhirnya Honda mau masuk segmen pasar yang sama.
Walau masih sebatas prototype Honda Mobilio ini menawarkan desain yang sangat menarik. Spesifikasi Honda Mobilio ditinjau dari dimensinya memiliki panjang 4,39 meter, lebar 1.680 mm dan tinggi mencapai 1.610 mm. Jarak sumbu roda 2.665 mm, serta radius putar mencapai 5,2 meter. Jarak terendah ke tanah (ground clearance) mencapai 185 mm.Dengan panjang segitu Honda Mobilio menawarkan kabin lapang dengan konfigurasi 3 baris tempat duduk dan 7 penumpang.

     Mesin Honda Mobilio mengandalkan i-VTEC SOHC 1.5 liter, 16 valve dengan 4 silinder yang menghasilkan tenaga 118 PS pada 6.600 rpm dan torsi 14,4 Nm pada 4.800 rpm.

Disektor keselamatan, Honda Mobilio dilengkapi peranti antara lain konstruksi G-Con (G-Force Control Technology), rem ABS, EBD (untuk transmisi CVT). Tak lupa airbags (kantung udara) depan dua buah, sabuk keselamatan, Impact Mitigating Headrest, serta Pedestrian Protection.

"Saya percaya Mobilio akan memenuhi impian konsumen Indonesia akan mobil keluarga yang terjangkau dengan standar kualitas Honda," ujar Ito. Pada kesempatan ini Honda membuka keran pesanan untuk konsumen yang tertarik. Sayang, pihak Honda belum memastikan harganya. Sebagai acuan harga berkisar Rp 150 juta - Rp 180 juta on the road Jakarta.

Honda Mobilio, Inikah Wujud Honda Brio MPV Sesungguhnya?

       Salam Dumot masbro & mbaksis sekalian, berikut adalah berita tentang salah satu mobil paling ditunggu masyarakat Indonesia. Ya, Honda Brio MPV atau Honda LMPV demikian pihak PT. Honda Prospect Motor menyebutnya ketika memperkenalkan melalui sketsa beberapa waktu lalu. Dilansir Autonetmagz.com bahwa bocoran Honda LMPV telah terlihat melalui sumber terpercaya. Selain itu didapat kepastian bahwa kabarnya low MPV 7 seater Honda ini akan dinamai Honda Mobilio.Jika benar demikian maka Honda Mobilio akan mengisi segmen Low MPV bagi Honda untuk bertarung meladeni Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Chevrolet Spin.

Bocoran gambar Honda Mobilio si Honda LMPV. image by Autonetmagz.com

 

Honda Mobilio di Jepang (2001-2008)

     Bagi anda penggemar otomotif mungkin pernah mendengar mobil Honda yang juga bernama Mobilio. Jika merunut kebelakang nama Honda Mobilio adalah mobil MPV andalan Honda yang tenar di tanah Jepang era 2001-2008. Lebih-lebih Honda Mobilio ini merupakan sesepuhnya Honda Freed, karena Freed merupakan pengembangan dari Honda Mobilio tersebut. 

       Kini brand Honda Mobilio akan disematkan untuk Low MPV Honda yang dijadwalkan tampil debut dunia pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, mulai 19 September, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. 

      Walau tidak begitu jelas terlihat lampu depan MPV Honda ini menyerupai milik Honda Brio. Sementara gurat desain belakang, termasuk lampu rem, punya kemiripan dengan Honda Odyssey. Kabinnya didesain bisa mengangkut tujuh penumpang dengan bentuk eksterior  hampir sejenis dengan dua calon rival terkuatnya, Avanza dan Ertiga.
Secara umum spesifikasi Honda Mobilio ini akan menggendong mesin i-VTEC berkapasitas 1,5-liter dengan sistem transmisi CVT dan manual. Mobil ini memiliki ground clereance 185 mm, atau lebih tinggi ketimbang Brio. Dari bocoran spesifikasi Honda Mobilio ini didapat keterangan bahwa MPV ini tersedia dalam 2 varian yaitu Honda Mobilio Tipe S dan Honda Mobilio Tipe E. Versi S hanya memiliki transmisi manual sedangkan varian E tersedia transmisi manual dan CVT. 

Sumber: www.autonetmagz.com

Avanza-Xenia Lolos Uji Tabrak, Raih Bintang 4 ASEAN NCAP

Gambar Hasil Uji Tabrak Toyota Avanza di ASEAN NCAP

       Entah memang sudah diprogramkan pihak Toyota dan Daihatsu atau tidak mau didahului calon rival berat mereka (Honda Brio MPV / Honda LMPV) akhirnya duo kembar Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia 2013 melakukan uji tabrak dalam program ASEAN NCAP (ASEAN New Car Assessment Programme). Dan hasilnya (mungkin) cukup mengejutkan bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Ya, dari tes yang di digelar 21 Mei-2 Agustus 2013 Toyota Avanza 2013 dan Daihatsu Xenia 2013 mendapat peringkat bintang 4. Hal itu diungkap oleh Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS) Kamis, (28/8/2013) untuk 11 mobil yang berpopulasi di Asia Tenggara.

      Peringkat bintang 4 terbilang bagus mengingat peringkat bintang maksimal adalah lima (5). 8 dari 11 mobil itu dites di lab MIROS PC3 di Taman Kajang Sentral, Malaka. 8 mobil tersebut adalah Suzuki Swift, Mazda2 sedan, Mitsubishi Mirage, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Perodua Alza, Nissan Almera dan Honda Civic. Sementara Pajero Sport, Subaru XV, dan Toyota Prius, diuji tabrak di  Japan Automobile Research Institute (JARI) lab, Tsukuba, Jepang.

Gambar Hasil Uji Tabrak Daihatsu Xenia

     Metode yang di lakukan pihak ASEAN NCAP adalah melakukan uji tabrak depan dengan kecepatan 64 km/jam. Ketentuan lain adalah untuk mendapat bintang 5 maka sebuah mobil minimal punya dua kantung udara, peranti Electronic Stability Control (ESC) dan pengingat penggunaan sabuk keselamatan. Dari 11 mobil yang diuji hanya 3 yang meraih bintang 5 yaitu Toyota Prius, Honda Civix dan Subaru XV. Prius mencatat perlindungan 86 persen untuk anak-anak dengan tujuh airbag. Honda Civic mencatat perlindungan 82 persen untuk penumpang anak dengan dua airbag. Sedangkan Subaru XV mendapat nilai 67 persen buat anak, dengan airbag berjumlah tiga buah.

   Toyota Avanza yang diuji adalah model 1.3 E transmisi manual rakitan 2013. Untuk penumpang dewasa mendapatkan rating bintang lima. Hanya saja perlindungan anak cuma mendapatkan nilai 38 persen. Sedangkan Daihatsu Xenia yang diuji adalah tipe R 1.3 transmisi manual rakitan 2013. Penumpang dewasa mendapatkan rating bintang empat, dan penumpang anak-anak terlindungi 33 persen, plus dua airbag.

      Berikut ini adalah hasil selengkapnya dari program ASEAN NCAP terbaru.

Toyota Prius 2013 – Adult: 5 stars, Child: 86%, Airbags: 7
Honda Civic 1.8 A/T 2013, – Adult: 5 stars, Child: 82%, Airbags: 2
Subaru XV 1.6i 2013 – Adult: 5 stars, Child: 67%, Airbags: 3
Suzuki Swift 1.4 GLX 2013 – Adult: 4 stars, Child: 77%, Airbags: 2
Mazda2 1.5 MZR sedan 2013, – Adult: 4 stars, Child: 78%, Airbags: 2
Mitsubishi Mirage GLS/GLS Ltd 2013, – Adult: 4 stars, Child: 43%, Airbags: 2
Toyota Avanza 1.3 E M/T 2013 – Adult: 4 stars, Child: 38%, Airbags: 2
Perodua Alza 1.5 S A/T Standard 2013 – Adult: 4 stars, Child: 46%, Airbags: 2
Nissan Almera 1.2 E CVT 2013 – Adult: 4 stars, Child: 52%, Airbags: 1
Daihatsu Xenia R 1.3 M/T 2013 – Adult: 4 stars, Child: 33%, Airbags: 2
Mitsubishi Pajero Sport GT 2013 – Adult: 4 stars, Child: 40%, Airbags: 2



Sumber :
- autos.okezone.com
- otomotif.kompas.com

Akhirnya Sketsa Official Low MPV Honda Keluar

Entah memang sudah waktunya entah karena bertubi-tubi media otomotif yang gencar memperlihatkan berbagai render MPV murah Honda akhirnya pihak PT.Honda Prospect Motor (HPM) keluarkan juga sketsa resmi desain MPV murahnya. Hal ini dilakukan pihak HPM kemarin di Jakarta. Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT. Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menyatakan bahwa pemaparan sketsa ini adalah world premier. Sepintas Desain Low MPV Honda ini mirip dengan Honda Odyssey 2013 terbaru.

 
Sketsa Low MPV Honda yang dipublikasikan PT. HPM 

"Indonesia pertama kalinya melihat sketsa low MPV Honda. Kita putuskan untuk pakai 1.500 cc," kata Jonfis Fandy di Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Pengaplikasian mesin 1.500 cc menurut dumot merupakan sebuah strategi tersendiri mengingat di pasar Low MPV dengan mesin segitu hanya ada pada Nissan Evalia dan Toyota Avanza Veloz. Masih menurut Jonfis MPV murah Honda ini dikembangkan khusus untuk  pasar Indonesia. "Desainnya kita kembangkan untuk market Indonesia. Kita banyak survei, mulai dari survei ke konsumen, hingga input ulasan test drive yang wartawan tulis, rumah konsumen, target konsumen, hingga parkir rumah konsumen," tukasnya.

Honda menyatakan kalau MPV murah Honda ini akan sangat kompetitif, namun sayang spesifikasi Honda Brio MPV ini masih dirahasiakan. Satu info spesifikasi yang sudah keluar adalah ground clearance yang mencapai 185 mm sedang dimensi panjang lebarnya masih “gelap”. 

 "World Premiere di IIMS pada 19 September 2013, itu bentuk konsepnya," ucap Jonfis seraya mengingatkan. Pun begitu harga masih dalam genggaman pihak PT. HPM, "Harga belum bisa, harga akan sangat kompetitif," pungkasnya.

Yang jelas Honda mengklaim Honda Brio MPV ini akan memiliki kabin dan ruang kepala yang lega dan bagasi yang memadai, fleksibel serta ground clearance yang tinggi namun tetap stabil. Jadi, Honda Brio MPV menarik ditunggu.

Honda Brio MPV bernama Honda Brio Estate?

      Apa kabar masbro & mbaksis semuanya...? Pada artikel kali ini Dumot kembali coba sodorkan rendering Honda Brio MPV versi lain. Ya, setelah  rendering pertama sekitar 2 bulan lalu mendapat cukup respon yang beragam dumot kini sedikit merubah beberapa bagian. Seperti masbro & mbaksis ketahui beberapa waktu lalu beberapa media mengatakan bahwa desain Honda Brio MPV ini nantinya pada bagian depan akan memakai desain Honda Brio yang saat ini edar.

      Namun ada tambahan info atau bocoran bahwa Brio MPV ini pada bagian belakangnya mirip-mirip punya Honda All New CR-V. "Bagian depannya memang Brio yang sekarang (sudah dipasarkan) tapi bagian belakangnya lebih mirip Honda All-New CR-V. Nanti dipelajari di Thailand," ungkap seorang sumber. 

       "Nanti namanya ada 'Estate' di belakangnya. Agak beda sebenarnya sama yang di gambar yang beredar di internet," ungkap sumber yang mengetahui rencana ini. Ya, segala kepastian tentunya masih dalam genggaman pihak PT. HPM (Honda Prospect Motor) selaku ATPM merk Honda mobil di Indonesia. Lalu apakah namanya akan menjadi Honda Brio Estate? Wah ga tau pemirsa....Jadi sekali lagi Dumot coba merefleksikan dalam gambar sesuai info-info tersebut. Desain yang Dumot sajikan kurang lebih mirip kreasi Ruben H.L yang juga terpampang di situs deviantart.com dan situs indianautosblog.com . By the way...kalo dilihat-lihat kok malah jadi mirip New Toyota Avanza / New Daihatsu Xenia yah?

       Gimana masbro & mbaksis renderan Honda Brio Estate a.k.a Honda Brio MPV?

INIKAH TAMPANG HONDA BRIO MPV

 Pasar mobil MPV di Indonesia tercinta memang sungguh menggiurkan. Di era 2000an ini kini telah beredar Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin dan Toyota Avanza sebagai pemimpin pasar. Saking menariknya Mazda yang cenderung bermain di kelas premium pun akhirnya meluncurkan Low MPV-nya berjuluk Mazda VX-1. Seperti anda ketahui Mazda VX-1 merupakan kloningan dari Suzuki Ertiga. Seolah tak mau ketinggalan Honda yang selama ini bermain di segmen pasar yg mirip-mirip Mazda pun dengan jelas menyatakan akan meluncurkan MPV low end mereka.

    Lalu bagaimana spesifikasi Honda Brio MPV ini? Jonfis Fandy belum mau menjelaskannya, namun ia memberi sedikit petunjuk. “Yang pasti produk kita punya keunggulan lebih dibanding kompetitor," kata Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director PT. Honda Prospek Motor.

Render Brio MPV by Motorbeam.com

 

    Pertama, bentuk yang besar dan memiliki kabin lapang. Karena masyarakat Indonesia menginginkan mobil yang luas tapi tetap muat di garasi. Kedua, hemat konsumsi bahan bakar. Ketiga, ground clearance lebih tinggi. "Kita akui, Kijang memiliki ground clearance yang lebih tinggi. Itu sesuai untuk di sini."

 Untuk masalah desain dan harga menjadi prioritas utama Honda. "Keduanya cukup penting, jadi harus dibuat kompetitif," imbuhnya. Adapun perihal dapur pacu yang akan digunakan, Jonfis belum mau membeberkannya.

 "Soal mesin kita belum memutuskan, tapi pasti tidak jauh berbeda kapasitasnya dengan para kompetitor, " ungkap Jonfis, sambil mengungkapkan, kalau Brio MPV akan mengandalkan sistem penggerak roda belakang. "Ya, pakai penggerak belakang, karena lebih praktis," tambahnya. Bisa jadi Honda menggunakan mesin Honda Brio yang ada saat ini, yakni berkapasitas 1.3 liter, atau menggunakan mesin Honda Jazz berkapasitas 1.5 liter. Atau malah dua-duanya? 

Render Honda Brio MPV by indianautosblog.com

  Dari bocoran spesifikasi Honda Brio MPV itulah Dumot tergelitik membuat render atau perkiraan desain Honda Brio MPV. Analisis pertama tentang bentuk yang besar atau kabin yang lapang. Tadinya Dumot berpikir bahwa secara simple Brio MPV akan mengambil desain Honda Freed (desain khas van yang boxy) yang diperbesar namun mengingat clue ketiga menyebutkan Brio MPV memiliki ground clearance lebih tinggi dari kompetitor maka desain mengkotak agak beresiko terhadap masalah kesetabilan jika disandingkan dengan ground clearance tinggi, maka desain boxy diabaikan. 

 Ground clearance Low MPV tertinggi dipegang Toyota Avanza dengan ketinggian 200 mm (20 cm) jadi merujuk apa yang dikatakan Jonfis mestinya Brio MPV lebih tinggi dari ini atau minimal sama. Berhubung desain dan detail fitur belum nongol, maka sah-sah aja kita coba bikin render Brio MPV ini...hehe... Dumot berasumsi Brio MPV akan memiliki bonet yang pendek, ini khas Honda silahkan lihat bonet Freed atau Jazz. Ground clearnace tinggi namun kabin lapang, agak susah juga dumot mikirnya kayak apa, akhirnya dumot berasusmi Brio MPV akan berbentuk dasar layaknya Avanza atau Ertiga. Maka desain seperti inilah yang bisa Dumot sajikan dengan mengambil basis Honda Brio hatchback. Overall desain Honda Brio MPV Brio yang Dumot sajikan berbeda dari yang dirender oleh motorbeam.com dan indianautosblog.com

Render Honda Brio MPV