Pasar mobil MPV di Indonesia
tercinta memang sungguh menggiurkan. Di era 2000an ini kini telah beredar
Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin dan Toyota Avanza sebagai
pemimpin pasar. Saking menariknya Mazda yang cenderung bermain di kelas premium
pun akhirnya meluncurkan Low MPV-nya berjuluk Mazda VX-1. Seperti anda ketahui
Mazda VX-1 merupakan kloningan dari Suzuki Ertiga. Seolah tak mau ketinggalan
Honda yang selama ini bermain di segmen pasar yg mirip-mirip Mazda pun dengan
jelas menyatakan akan meluncurkan MPV low end mereka.
Lalu bagaimana spesifikasi Honda
Brio MPV ini? Jonfis Fandy belum mau menjelaskannya, namun ia memberi sedikit
petunjuk. “Yang pasti produk kita punya keunggulan lebih dibanding
kompetitor," kata Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director PT. Honda Prospek Motor.
Render Brio MPV by Motorbeam.com
Pertama,
bentuk yang besar dan memiliki kabin lapang. Karena masyarakat Indonesia
menginginkan mobil yang luas tapi tetap muat di garasi. Kedua, hemat konsumsi
bahan bakar. Ketiga, ground clearance lebih tinggi. "Kita akui,
Kijang memiliki ground clearance yang lebih tinggi. Itu sesuai untuk di
sini."
Untuk
masalah desain dan harga menjadi prioritas utama Honda. "Keduanya cukup
penting, jadi harus dibuat kompetitif," imbuhnya. Adapun perihal dapur
pacu yang akan digunakan, Jonfis belum mau membeberkannya.
"Soal mesin kita belum
memutuskan, tapi pasti tidak jauh berbeda kapasitasnya dengan para kompetitor,
" ungkap Jonfis, sambil mengungkapkan, kalau Brio MPV akan mengandalkan
sistem penggerak roda belakang. "Ya, pakai penggerak belakang, karena
lebih praktis," tambahnya. Bisa jadi Honda menggunakan mesin
Honda Brio yang ada saat ini,
yakni berkapasitas 1.3 liter, atau menggunakan mesin Honda Jazz berkapasitas
1.5 liter. Atau malah dua-duanya?
Render Honda Brio MPV by indianautosblog.com
Dari bocoran spesifikasi Honda Brio MPV
itulah Dumot tergelitik membuat render atau perkiraan desain Honda Brio MPV. Analisis
pertama tentang bentuk yang besar atau kabin yang lapang. Tadinya Dumot berpikir bahwa secara simple Brio MPV
akan mengambil desain Honda Freed (desain khas van yang boxy) yang diperbesar
namun mengingat clue ketiga menyebutkan Brio MPV memiliki ground clearance
lebih tinggi dari kompetitor maka desain mengkotak agak beresiko terhadap
masalah kesetabilan jika disandingkan dengan ground clearance tinggi, maka desain boxy diabaikan.
Ground clearance Low MPV
tertinggi dipegang Toyota Avanza dengan ketinggian 200 mm (20 cm) jadi merujuk
apa yang dikatakan Jonfis mestinya Brio MPV lebih tinggi dari ini atau minimal
sama. Berhubung desain dan detail fitur belum nongol, maka sah-sah aja kita
coba bikin render Brio MPV ini...hehe... Dumot berasumsi Brio MPV akan memiliki bonet yang pendek, ini khas Honda silahkan lihat bonet Freed atau Jazz. Ground clearnace tinggi namun kabin lapang, agak susah juga dumot mikirnya kayak apa, akhirnya dumot berasusmi Brio MPV akan berbentuk dasar layaknya Avanza atau Ertiga. Maka desain seperti inilah yang bisa Dumot
sajikan dengan mengambil basis Honda Brio hatchback. Overall desain Honda Brio MPV Brio yang Dumot sajikan berbeda dari yang dirender oleh motorbeam.com dan indianautosblog.com
Render Honda Brio MPV