Rabu, 30 Mei 2012

REVIEW SUZUKI ERTIGA GX

       Suzuki Indonesia (PT.Suzuki Indomobil Sales) telah mengenalkan Suzuki Ertiga 2012 pada khalayak dengan 3 varian. Ketiga varian itu GA (Rp.143juta), GL (Rp.153 juta), dan GX (Rp.165 juta) - harga Jabodetabek. Varian GX ternyata mendapat pesanan yang paling banyak. Wajar saja dengan fitur melimpah dan harga yang sangat bersaing dengan kompetitor menyebabkan pesanan membludak. Beberapa media otomotif nasional telah berkesempatan menjajal MPV andalan Suzuki ini. Nah, berikut hasil first drive kru Autobild Indonesia.  

First Opinion.
       Suzuki Ertiga menawarkan pa­ket kendaraan keluarga yang lengkap. Sangat mudah jatuh cinta kepadanya. Resepnya sederhana; desain keren, mesin bertenaga ta­pi hemat BBM, bantingan sus­pensi empuk dan kabin lapang nan fleksibel. Apalagi harga yang ditawarkan begitu menggoda.

Impresi Fisik
       Sepintas saja desain MPV kompak ini adalah gabungan Suzuki Splash dan Swift di depan serta aura Suzuki SX4 di belakang. Ya, karena mobil ini memang berbagi platform. Bagian moncong di hias grill dinamis walau sederhana. Tak lupa fog lampnya juga nempel pada bemper bagian bawah. Kaca depan didesain melandai untuk mengurangi hambatan angin. Dari samping lekukan desain tegas dengan paduan overfender roda depan dan belakang nan serasi. Kian apik, lampu buritan dengan desain melancip ke depan mempertegaskan penampilan dari samping. beralih ke belakang, tampilannya mirip SX4 yang dibuat lebih manis. Kian fungsional, kehadiran wiper belakang berpadu padan dengan emblem S di buritan.

Interior
        Dashboardnya modern dan dinamis. Panel instrumennya mudah dibaca dan user friendly, seperti layar MID, temperatur , spidometer, dan lain-lain. Head unit double DIN yang diadopsi Ertiga dilengkapi fitur pendukung seperti CD, USB, dan aux-in. Sementara power outlet juga tersedia. Setir 3-spoke dengan tombol pengatur audio cukup mantap digenggam. Menggunakan power steering elektrik, memudahkan saat kami bermanuver parkir atau balik arah. Ditunjang radius putar 5,2 meter, ia terasa lincah untuk berputar arah. Duduk di jok pengemudi, terasa mudah untuk mendapatkan posisi duduk yang ideal. Ertiga dilengkapi pengatur ketinggian jok dan tilt steering yang bisa bergerak naik-turun sejauh 40 mm. Pandangan pengemudi cukup lapang baik ke depan, belakang dan samping. Meski pilar A tebal, hal tersebut terkompensasi dengan kaca mungil di pilar A untuk meminimalisasi blind spot. 

     Duduk di bangku ke-2 maupun ke-3 juga nyaman. kursi deret ke-2 bisa digeser maju-mundur sejauh 240 mm. Sehingga leg room baris ke-3 jadi fleksibel. Suzuki juga membuat lantai baris ke-3 rendah berkat tangki BBM diposisikan di bawah jok baris ke-2. Kaki penumpang paling belakang pun tidak cepat lelah. Dengan suspensinya yang cukup empuk, melaju melewati jalan bergelombang, gundukan atau lubang jalan, bodinya tetap tenang. Menambah kecepatan lagi, MPV Suzuki ini tetap stabil. Hal yang wajar, jika dengan suspensi empuk, muncul gejala limbung ketika menikung. Dengan kemudi yang responsif, ia terasa lincah ketika bermanuver. Kabinnya juga terhitung hening berkat peredam yg baik. Melipat rata bangku belakang cukup praktis dengan volume bagasi hingga 735 liter.

         Mesin Ertiga bertenaga 95 dk di 6.000 rpm dan torsi puncak 130 Nm di 4.000 rpm dari mesin 1.373 cc 4 silinder VVT, lebih dari memadai untuk rute dalam kota maupun perjalanan jauh. Menggunakan transmisi manual 5-speed, respons cukup baik sejak putaran mesin rendah. Memudahkan untuk menyalip. Termasuk ketika kami memasukkan 7 penumpang tanpa barang. Hal ini yang menjadi salah satu pendukung kelincahannya di jalan.
       Soal konsumsi BBM, Ertiga ini tergolong hemat. Data dari MID pada panel instrumen Ertiga menunjukkan 13,6 km/liter untuk rute kombinasi.
SEKILAS PANDANG ERTIGA
Tersedia 8 pilihan warna dengan pearl white terbanyak dipesan. Dilengkapi rem ABS+EBD, dual airbag, immobilizer.

Nih...pilihan warnanya



1 komentar:

  1. Saya suka ertiga mobil keluarga murah yang lincah irit dan responsif serta disukai banyak orang

    BalasHapus